Minggu, 27 Juli 2014

Lebaran Pertama si Kembar

Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar.....
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Takbir sudah berkumandang dari penjuru tempat menandai berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini (1435 H/2014 M). Semua umat muslim di seluruh dunia tentunya bergembira menyambut kemenangan, namun juga sedih karena bulan yang penuh ampunan segera berlalu. Alhamdulillah Idul Fitri tahun ini jatuhnya bersamaan. Pemerintah juga mengumumkan Idul Fitri jatuh tanggal 28 Juli 2014 yang sudah ditetapkan jauh-jauh hari terlebih dahulu oleh Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Buat si kembar Syafani dan Syifana ini adalah Takbir Idul Fitri pertamanya. Bulan ramadhan pertamanya, bulan Syawal pertamanya dan juga gelegar suara-suara petasan pertamanya. “Begitulah nak, di malam takbir kalian  akan lebih mendengar suara mercon dan petasan yang sangat nyaring terdengar daripada suara Takbir dari corong pengeras suara masjid. Bukan karena kurang lantang pekikan takbirnya, namun suara gelegar mercon ternyata lebih dahsyat”. Begitu bisikku pada si kembar yang sedang lelap dan sesekali terbangun ketika kaget bunyi Duaaaarrrr....Dorrrrr...mercon, petasan kembang api dan apalah namanya menghentak telinga mungilnya.

Lebaran tahun ini nampaknya menjadi lebaran yang paling istimewa buat kami. Tahun ini dikeluarga kecil kami tambah ramai dengan hadirnya Putri pertama kami yang Kembar. Lengkap sudah kebahagiaan kami ditahun ini. Tak henti-hentinya kami selalu memanjatkan puji syukur dan berdoa kehadirat Allah SWT Yang Maha Mengatur segala sesuatu agar amanah ini dapat kami laksanakan sebaik-baiknya.

Kami sekeluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Minal ‘aidin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramdhan di terima Allah SWT dan di ampuni sega Dosa dan khilaf kita. Aamiin.

Muhammad Ainur Rofiq, Amelia dan Syafani-Syifana.

0 komentar:

Posting Komentar