Selamat pagi khalayak ramai,
kali ini saya akan sedikit cerita tentang Syafani dan Syifana setelah di Imunisasi kemarin.
Oh iya Syafa-Syifa sekarang sudah berusia 4 bulan kurang seminggu dan pada hari
kamis kemarin (14/08/2014) si kembar ikut posyandu. Posyandu kali ini merupakan
Imunisasi Pentavalen yang kedua. Dan masih satu kali lagi dapat
Imunisasi Pentavalen pada Posyandu bulan depan. Tak seperti bulan lalu kali ini Syafa-Syifa lebih rewel,
dan sedikit lebih panas.
Namun mereka nampak masih selalu mengajak bercanda sama Ayah Bunda-nya kendati
badannya sedikit hangat. Merengek tapi juga terkadang diselingi senyuman lebar. Sampai Bundanya malah geli sendiri tapi sekaligus juga kasihan melihatnya. Ada-ada saja ini si kembar..
Berdasarkan keterangan Bu bidan, panas atau demam setelah
imunisasi itu wajar dan tidak apa-apa. Si kembar sehat dan perkembangan berat
badannya bagus. Setelah ditimbang berat badan Syafani 5,2 Kg sedangkan Syifana
5,9 kg. Lebih “montok”-an Syifana sedikit daripada Syafa kakaknya. Tapi katanya
nanti bisa menyusul dan kalau sudah agak besar bisa sama. “Itu tidak apa-apa
yang penting sehat dan normal” Kata Bu Bidan.
Alhamdulillah sampai saat ini si Kembar sehat-sehat saja,
kalaupun sedikit flu beberapa hari lalu, itu karena faktor cuaca
yang memang kurang bersahabat. Yang orang dewasa saja K.O apalagi bayi hehehe.
Si Kembar juga Alhamdulillah tidak pernah rewel, kalaupun menangis biasanya cuma
karena lapar minta “mimik tetek” , ngompol atau ngantuk. Tapi sekarang sudah banyak berinteraksi dengan
orang-orang disekelilingnya. Dengan tatapannya yang tajam sambil memperhatikan
orang disekelilingnya, mulut mungilnya mulai mengeluarkan suara-suara keras
seperti mau mengatakan sesuatu sambil sesekali tersenyum lebar. Momen inilah
yang paling menyenangkan bersama si Kembar. Subhanallah...
Baiklah, kita kembali lagi sedikit membahas tentang demam atau panas pada bayi. Di beberapa
artikel disebutkan bahwa untuk mengatasi panas atau demam pada bayi bisa
memberikan Obat penurun panas yang
gampang didapat di Apotik. Namun ada pula yang tidak ingin bayinya
sedikit-sedikit diberi obat-obatan. Bagi yang tidak ingin seperti itu,
sebenarnya untuk mengatasi panas atau demam pada bayi cukup di beri Air Susu Ibu (ASI), namun
tentunya ASI juga harus yang berkualitas. Di dalam ASI sudah terkandung berbagai
macam zat yang dibutuhkan bayi seperti DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin,
protein, laktobasius, vitamin A, kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin and
lisozim yang semuanya dalam takaran dan komposisi yang pas untuk bayi, oleh
karenanya ASI jauh lebih unggul dibandingkan dengan susu apapun.
ASI juga mengandung antibodi dalam jumlah besar yang berasal
dari tubuh seorang ibu. Antibodi tersebut membantu bayi menjadi tahan terhadap
penyakit, selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Karena ASI
memiliki banyak keunggulan kandugan zat-zat penting yang terkandung didalamnya
yang membuat bayi berkembang dengan optimal. ASI juga mempunyai keunggulan lain
untuk pembentukan sistim Imun sang bayi. Sistem imum merupakan sistim yang
sangat krusial untuk sang bayi, semakin baik sistim imun anak maka akan membuat
anak jarang sakit. Dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI, bayi
yang mendapatkan asupan ASI mempunyai sistim imun atau sistim kekebalan tubuh
yang jauh lebih baik.
Demam atau panas pada bayi menurut beberapa tulisan yang saya baca itu
menandakan sistem kekebalan pada tubuh bayi bekerja. Jadi tidak perlu khawatir
ketika bayi anda demam atau panas segera konsultasikan ke Bidan atau Dokter
anak terdekat agar segera mendapat solusi yang terbaik untuk bayi anda.
0 komentar:
Posting Komentar